Apabila sudah memahami penyebab gagal tes medical check up untuk kerja, kemudian ketahui cara lulus tes medical check up untuk kerja. lansir dari berbagai literatur kesehatan, cara lulus tes medical check up untuk kerja adalah memiliki dan memulai pola hidup yang sehat. Pola hidup sehat akan menjadikan seseorang memiliki kondisi kesehatan fisik yang baik, sehingga hasil tes medical check up untuk kerja tidak lagi menjadi masalah yang berarti. Bagaimana memulai pola hidup sehat agar bisa lulus tes medical check up untuk kerja? Cara memulai pola hidup sehat, tidak cukup dengan menghindari konsumsi alkohol, menghindari rokok, dan makan tiga kali sehari. Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization WHO dalam keterangan tertulisnya, mengupdate cara memulai pola hidup sehat. Ada 17 cara memulai pola hidup sehat yang harus segera dipraktikkan. 1. Mengonsumsi Makanan Sehat Cara memulai pola hidup sehat adalah mengonsumsi makanan sehat. Cara memulai pola hidup sehat yang dimaksud, kombinasikan antara konsumsi buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. 2. Kurangi Konsumsi Garam dan Gula Cara memulai pola hidup sehat adalah mulai kurangi konsumsi garam dan gula. Dijelaskan, orang Filipina mengonsumsi dua kali jumlah natrium yang disarankan. Kebiasaan itu menempatkan mereka pada risiko tekanan darah tinggi, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. 3. Kurangi Asupan Lemak Berbahaya Cara memulai pola hidup sehat adalah kurangi asupan lemak berbahaya. Lemak yang dikonsumsi harus kurang dari 30% dari total asupan energi setiap individu. 4. Hindari Konsumsi Alkohol Cara memulai pola hidup sehat adalah hindari konsumsi alkohol. WHO mengatakan tidak ada tingkat aman untuk minum alkohol. Mengkonsumsi alkohol dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan mental dan perilaku, termasuk ketergantungan alkohol. 5. Jangan Merokok Cara memulai pola hidup sehat adalah jangan merokok dan berhentilah merokok. Merokok tembakau menyebabkan PTM Penyakit Tidak Menular seperti penyakit paru-paru, penyakit jantung, dan stroke. 6. Aktif Secara Fisik Cara memulai pola hidup sehat adalah selalu aktif secara fisik. Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang membutuhkan pengeluaran energi. 7. Periksa Tekanan Darah Teratur Cara memulai pola hidup sehat adalah memeriksakan tekanan darah secara teratur. Hipertensi atau tekanan darah tinggi disebut sebagai silent killer. 8. Melakukan Tes Kesehatan Sendiri Cara memulai pola hidup sehat adalah melakukan tes kesehatan sendiri. Melakukan tes sendiri memungkinkan mengetahui masalah terkait HIV, hepatitis B, infeksi menular seksual IMS, dan tuberkulosis TB. 9. Mendapatkan Vaksinasi Cara memulai pola hidup sehat adalah mendapatkan vaksinasi. Vaksinasi adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyakit. 10. Melakukan Seks yang Aman Cara memulai pola hidup sehat adalah melakukan hubungan seks yang aman. Menjaga kesehatan seksual penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. 11. Tutup Mulut Saat Batuk atau Bersin Cara memulai pola hidup sehat adalah menutup mulut saat batuk dan bersin. Mengapa ini penting? Penyakit seperti influenza, pneumonia, dan TBC ditularkan melalui udara. 12. Mencegah Gigitan Nyamuk Cara memulai pola hidup sehat adalah mencegah gigitan nyamuk. Nyamuk adalah salah satu hewan paling mematikan di dunia. 13. Hanya Minum Air Aman Cara memulai pola hidup sehat adalah pastikan hanya minum air yang aman. Minum air yang tidak aman dapat menyebabkan penyakit yang terbawa air seperti kolera, diare, hepatitis A, tipus, dan polio. 14. Berbicara dengan Seseorang yang Dipercaya Saat Sedih Cara memulai pola hidup sehat adalah jangan ragu untuk berbicara dengan seseorang yang dipercaya saat merasa sedih. Ini bisa mencegah depresi dan gangguan mental di saat lanjut usia. 15. Minum Antibiotik Sesuai Resep Cara memulai pola hidup sehat adalah konsumsilah antibiotik sesuai dengan resep dokter atau apoteker. Resistensi antibiotik adalah salah satu ancaman kesehatan masyarakat terbesar di generasi saat ini. 16. Bersihkan Tangan dengan Benar Cara memulai pola hidup sehat adalah bersihkan tangan dengan benar. Kebersihan tangan sangat penting tidak hanya untuk petugas kesehatan, tetapi untuk semua orang. Tangan yang bersih dapat mencegah penyebaran penyakit menular. 17. Menyiapkan Makanan dengan Benar Cara memulai pola hidup sehat adalah pastikan untuk menyiapkan makanan dengan benar. Makanan tidak aman yang mengandung bakteri, virus, parasit atau zat kimia berbahaya, menyebabkan lebih dari 200 penyakit – mulai dari diare hingga kanker.  * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bukanmakanan enak yang harus dihindari, tetapi bagaimana memprogram pikiran sadar dan pikiran bawah sadar untuk dapat menikmati makanan.
Info Kampus Saturday, 23 Apr 2022, 2244 WIB 4. Seleksi Lanjutan IIa. Seleksi Lanjutan II merupakan Tes Wawancara yang diikuti oleh peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Lanjutan lb. Seleksi Lanjutan II dilaksanakan dengan semi online, yaitu peserta mengikuti wawancara di tempat yang telah ditentukan dan pewawancara melakukan wawancara secara online dengan media video conference. Scroll untuk membaca Scroll untuk membaca Peserta dinyatakan lulus Seleksi Lanjutan II apabila • peserta memenuhi standar minimal kriteria wawancara; dan• peserta berada di peringkat yang sesuai dengan kebutuhan alokasi pada setiap program Kegiatan Seleksi STAN 2022• 1. 9 – 30 April 2022 Pendaftaran online di portal 2. 16 April – 6 Mei 2022 Pendaftaran online di portal 3. 24 Juni 2022 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi• 4. 24 – 26 Juni 2022 Pembayaran Biaya Pendaftaran SPMB• 5. 28 Juni 2022* Pengumuman Jadwal dan Lokasi SKD• 6. 30 Juni – 5 Juli 2022* Pelaksanaan SKD• 7. 13 Juli 2022 Pengumuman Hasil SKD serta Jadwal dan Lokasi Seleksi Lanjutan I Tes Kesehatan dan Kebugaran serta Tes Psikologi• 8. 18 – 22 Juli 2022 Tes Kesehatan dan Kebugaran serta Tes Psikologi• 9. 4 Agustus 2022 Pengumuman Hasil Seleksi Lanjutan I Tes Kesehatan dan Kebugaran serta Tes Psikologi serta Jadwal dan Lokasi Seleksi Lanjutan II Tes Wawancara• 10. 8 – 12 Agustus 2022 Tes Wawancara• 13. Akhir September 2022 Mulai pendidikanCalon pendaftar STAN bisa melakukan pendaftaran secara online di portal sampai 30 April 2022 pukul WIB. Sedangkan pendaftaran online di portal dapat dilakulan 16 April – 6 Mei juga Ini Link dan Kuota Sekolah Kedinasan yang Pendaftarannya Dibuka Sabtu 9 AprilPersiapan Masuk Sekolah Kedinasan tak Ada Biaya ? Tenang, Ada Beasiswa dari BaznasIni Tujuh Instansi yang Membuka Sekolah Kedinasan yang Pendaftarannya Dibuka BesokIkuti informasi penting dan menarik dari Silakan menyampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail stan pendaftaranstan tesmasukstan Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini Good news is a good newsContohSoal Tes TOEFL Reading Comprehension tahun 2018 dan Jawaban Pembahasan; Cara Cepat Mengerjakan Soal TOEFL Structure 2018; Belajar Cara Menjawab TOEFL Online Secara Otodidak (Sendiri) 4 Faktor Penyebab Gagal/Batal Seleksi Beasiswa; Cara Mendapatkan Skor TOEFL Tinggi Di Atas 500 (Pengalaman)Apakah kamu tahu mengapa banyak kandidat yang gagal di tes kesehatan PLN? Jangan-jangan mereka tidak tahu alasan mengapa gagal. Bagi kamu yang akan mengikuti tes kesehatan pada proses seleksi PLN sebaiknya lebih mempersiapkan diri sebelum tes kesehatan dan mencari informasi terkait dengan banyaknya kegagalan yang dialami para kandidat. Simak informasi terkait dengan tes kesehatan berikut. Belasan bahkan puluhan ribu jobseeker melamar untuk menjadi karyawan dari PLN. Dengan banyaknya minat tersebut tentunya membuat PLN memiliki proses seleksi yang ketat terhadap calon karyawannya. Mereka akan menerapkan standar yang tinggi dalam proses seleksi, hal itu tentunya dilakukan untuk memperoleh bibit-bibit unggul yang akan mereka tempatkan di perusahaan milik pemerintah ini. Baca Juga Tes kesehatan IPDN Yang Harus Kamu Ketahui Penyebab Gagal Tes Kesehatan Fakultas Kedokteran dan Solusinya Tips Sukses Tes Kesehatan STAN dan Tes Kebugaran STAN Banyak sekali tahapan tes seleksi yang harus dilalui oleh para kandidat. Salah satu jenis tes yang dapat memupuskan harapan hampir separuh dari pelamar adalah tes kesehatan. Bukan tanpa alasan pihak PLN menggugurkan banyak pelamar pada tahap tersebut, melainkan karena banyak pelamar yang belum sesuai dengan kriteria sehat yang ditetapkan oleh PLN. Materi Tes Kesehatan pada Proses Seleksi Calon Karyawan PLN Untuk materi tes kesehatan PLN yang pertama adalah tes urin dan darah. Sebelum pemeriksaan tes urin dan darah maka usahakan kamu makan yang mengandung gizi tinggi, buah-buahan, sayur-sayuran serta meminum banyak air putih untuk mendapatkan hasil uji yang bagus. Tes kesehatan yang kedua adalah pemeriksaan rekam jantung menggunakan alat ECG selama kurang lebih 5 menit. Selanjutnya kamu akan melalui pemeriksaan rontgen untuk mengecek keadaan paru-paru, sehingga penting bagi kamu yang berminat untuk menjadi karyawan PLN untuk selalu menjaga paru-paru agar tetap sehat dengan tidak merokok. Pemeriksaan berikutnya adalah audiometri yang seringkali disebut dengan tes pendengaran dengan mendengarkan audio dari volume besar hingga kecil. Tes kesehatan PLN lainnya adalah pemeriksaan fisik meliputi tinggi badan, berat badan, visus untuk mengecek penglihatan, lingkar badan dan tes buta warna. Selanjutnya akan ada tes keseimbangan yang berujuan untuk mengetahui keseimbangan dari para pelamar. Terakhir akan ada pemeriksaan dokter secara menyeluruh dari ujung kepala hingga ujung kaki mulai dari mata, THT, suhu badan, denyut nadi dan lainnya. Penyebab Gagal di Tes kesehatan PLN Ada beberapa hal yang biasa menyebabkan peserta gagal daam tes fisik seperti misalnya ukuran dari lingkar perut yang berlebih, BMI yang tidak ideal, mata yang minus serta varises yang berat. Sementara itu pada tes laboratorium yang menjadi sering menyebabkan gagal ialah kadar kolesterol, gula darah, tekanan darah, kesehatan paru-paru, indikasi diabetes serta gangguan organ lainnya. Angka kegagalan yang tinggi pada tes kesehatan diperkirakan disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat dari peserta seperti kurangnya makan buah-buahan, sayur-sayuran dan makanan yang mengandung serat. Hasil dari tes kesehatan akan dikembalikan ke diri masing-masing bagaimana mengatur pola hidup yang sehat. Tes kesehatan PLN dilakukan sangat ketat bertujuan untuk mencapai kinerja maksimal dari karyawan. Baca Juga Tips Jitu Lulus Tes Kesehatan Kerja 100% Tahapan Seleksi dan Tes Kesehatan PT KAI 7+ PENYEBAB GAGALNYA MASUK POLISI Itulah informasi mengenai bagaimana cara memperbesar peluang kamu agar lulus tes kesehatan pada proses seleksi PLN. Alangkah baiknya minimal 1 bulan sebelum pelaksanaan tes kesehatan kamu sudah mempersiapkan dengan matang seperti selalu menjaga pola makan, mengindari makanan dengan kolesterol tinggi dan junk food. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk kamu yang akan menjalani tes kesehatan PLN. Artikel Terkait Tes Kesehatan BUMN Yang Harus Kamu Ketahui ! Tahapan Seleksi dan Tes Kesehatan PT KAI Tes Kesehatan PLN Terbaru & Lengkap Tahun Ini
Halyang Sering Menyebabkan Kegagalan pada Tes Kesehatan Tes penunjang akan dilakukan di laboratorium meliputi tes tekanan darah, kadar gula, kadar darah, koesterol, dan lainnya. Pada tes penunjang sangat banyak peserta yang mengalami kegagalan. Penyebab gagal pada tes penunjang yang paling dominan yaitu hipertensi, asam urat, kolesterol.Berbagai gangguan atau cedera yang memengaruhi pernapasan bisa menyebabkan gagal napas. Gangguan tersebut akan mengganggu kinerja saluran pernapasan, otot, saraf, atau tulang yang membantu sistem pernapasan Anda. Jika Anda tak bisa bernapas dengan baik, paru-paru tidak dapat menyalurkan oksigen ke dalam darah dan membuang karbon dioksida dari darah. Akibatnya, kadar oksigen terlalu rendah dan/atau kadar karbon dioksida dalam darah meningkat secara berlebihan. Menurut laman National Heart, Lung, and Blood Institute, berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang bisa memicu terjadinya kegagalan pernapasan. 1. Kondisi yang menyebabkan udara sulit masuk menuju paru-paru Beberapa kondisi medis bisa menyebabkan Anda tidak dapat menghirup udara dengan normal. Akibatnya, paru-paru kekurangan suplai oksigen yang dibutuhkan. Beberapa contoh kondisi medis tersebut adalah stroke, kolaps saluran udara, dan makanan tersangkut di batang tenggorokan. 2. Kondisi yang menyebabkan udara sulit keluar dari paru-paru Gagal napas juga bisa terjadi ketika udara tidak dapat keluar dengan lancar dari paru-paru. Kondisi ini menyebabkan udara tertahan dan kadar karbon dioksida berpotensi meningkat. Beberapa kondisi medis yang berkaitan dengan fenomena ini adalah asma dan PPOK. 3. Kolaps paru Ketika udara tidak berhasil memasuki paru-paru, salah satu atau kedua bagiannya dapat kolaps dan menyebabkan kondisi yang disebut dengan atelektasis. Kolaps paru atau pneumotoraks bisa terjadi karena beberapa hal, misalnya paru-paru terlalu lemah, ada banyak lendir yang menyumbat saluran udara, atau cedera pada tulang rusuk. 4. Cairan di dalam paru-paru Adanya cairan di paru-paru bisa menyebabkan oksigen sulit dikeluarkan dari tubuh sehingga gagal napas pun terjadi. Kondisi ini biasanya ditemukan pada pneumonia, sindrom gagal napas akut ARDS, tenggelam, gagal jantung, dan trauma kepala. 5. Masalah pada otot pernapasan Gangguan otot jenis tertentu, seperti distrofi otot, bisa mengakibatkan masalah pada sistem pernapasan Anda. Kondisi lain yang bisa menyebabkan otot sistem pernapasan sulit bekerja dengan baik adalah syok kardiogenik dan sepsis infeksi parah. 6. Gangguan pada bagian otak yang mengendalikan sistem pernapasan Pada orang yang mengalami overdosis obat tertentu, seperti opioid, otak tidak dapat mendeteksi tingginya kadar karbon dioksida dalam darah. Padahal, dalam kondisi normal, otak seharusnya memberikan sinyal ke tubuh supaya Anda dapat bernapas lebih dalam ketika kadar karbon dioksida meningkat. Jika otak tidak mampu mengirimkan sinyal tersebut, karbon dioksida akan terus meninggi dan memicu gagal napas. Risiko komplikasi gagal napas Gagal napas bisa menyebabkan adanya gangguan kadar gas dalam darah. Jika dibiarkan begitu saja, hal ini bisa berisiko memicu terjadinya komplikasi seperti di bawah ini. Pneumotoraks Gagal jantung Serangan jantung Hipoksia otak Kerusakan otak Gagal ginjal Kematian Diagnosis gagal napas Untuk mendiagnosis gagal napas, dokter akan menanyakan secara mendalam mengenai riwayat kesehatan serta gejala-gejala yang pasien alami. Melalui hasil pemeriksaan, dokter dapat mengetahui apa saja riwayat penyakit yang melatarbelakangi gagal napas yang dialami pasien, seperti adanya PPOK atau asma. Selain itu, dokter juga akan melakukan tes diagnostik lainnya, seperti pemeriksaan oksimetri nadi dan tes analisa gas darah. Pengobatan gagal napas Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda. Pengobatan akan bergantung pada hasil diagnosis dari dokter. Biasanya, tingkat keparahan serta penyebab gagal napas yang akan menentukan jenis pengobatan. Jika kasus yang dialami adalah gagal napas akut maka memerlukan perawatan intensif di rumah sakit karena merupakan kondisi medis darurat. Sementara itu, tipe kronis dapat diobati di rumah atau di rumah sakit, tergantung pada tingkat keparahannya. Tujuan utama pengobatan adalah meningkatkan pasokan oksigen ke dalam paru-paru dan organ tubuh lain, serta membuang karbon dioksida dari tubuh. Berikut adalah pilihan pengobatan yang direkomendasikan. Menggunakan terapi oksigen dengan selang atau masker khusus. Trakeostomi, yaitu operasi pembuatan lubang untuk selang pernapasan di leher. Pemasangan ventilator atau alat bantu napas. Penanganan dengan noninvasive positive pressure ventilation NPPV. selamatdatang di channel ris timur official kawan, dichannel ini saya menyajikan informasi berupa kumpulan kejadian dan fakta di balik peristiwa tren dan vi
Tes kesehatan fakultas kedokteran merupakan salah satu tes masuk perguruan tinggi bagi mahasiswa kedokteran. Tes kesehatan ini dilakukan untuk mengecek kondisi kesehatan calon mahasiswa baru yang akan mendaftar di salah satu universitas. Tes kesehatan ini juga untuk memastikan bahwa calon mahasiswa baru itu sehat. Tes fakultas kedokteran terdiri dari tes pengetahuan umum, yang berupa soal-soal pengetahuan umum, tes kesehatan dan juga psikotes. Namun untuk jenis dan detail dari setiap tes akan berbeda-beda di setiap universitas yang akan dituju. Secara umum atau garis besarnya, tes kesehatan calon mahasiswa fakultas kedokteran ini yaitu akan diperiksa tanda vital atau tekanan darah. Baca Juga Tes Kesehatan Gigi Polisi dan TNI Terbaru Tahun Ini Tips Jitu Lulus Tes Kesehatan Kerja 100% Tips Sukses Tes Kesehatan STAN dan Tes Kebugaran STAN Tanda vital berupa pemeriksaan tekanan darah, denyut nadi, suhu dan frekuensi nafas. Selain tanda vital pemeriksaan kesehatan lain seperti tes ketajaman penglihatan, tes kesehatan gigi, tes buta warna, skrining hepatitis B dan tuberkolosis, tes pendengaran, tes urin, tes narkoba dan tes untuk mengetahui apakah bagian tubuh calon mahasiswa ada yang mengalami cacat. Penyebab Gagal Tes Kesehatan Fakultas Kedokteran Seperti yang sudah dijelaskan diatas, dalam setiap universitas memiliki fokusnya tersendiri ketika melakukan tes kesehatan. Beberapa universitas mungkin tidak mempermasalahkan kondisi tertentu dan juga sebaliknya. Hal-hal penting yang perlu Kamu ketahui sebagai contoh, salah satunya yaitu dilihat dari pemeriksaan urin. Pemeriksaan ini untuk mengetahui riwayat konsumsi alkohol, rokok ataupun konsumsi obat-obatan terlarang. Untuk itu Kamu harus menghindari konsumsi rokok ataupun alkohol. Disamping itu, hal lain yang menjadi penyebab gagal tes kesehatan adalah calon mahasiswa mengalami buta warna, terkena penyakit hepatitis B dan juga penyakit menular lainnya. Tes kesehatan memang sangat penting dalam menentukan apakah Kamu akan diterima di universitas yang Kamu tuju. Untuk Kamu yang akan mendaftar sebagai mahasiswa fakultas kesehatan di salah satu universitas, jangan takut untuk menghadapi tes kesehatan ini. Kamu perlu melakukan persiapan di jauh hari sebelum melakukan tes kesehatan. Dibawah ini adalah tips agar Kamu lulus tes kesehatan. Rahasia Agar Lulus Tes Kesehatan di Fakultas Kedokteran Istirahat yang cukup Rahasia agar lulus tes kesehatan fakultas kedokteran yang pertama yaitu istirahat yang cukup. Ketika seseorang kurang istirahat dan tidur, tidak tanya tubuh yang tidak prima, namun kondisi tubuh pun akan dibawah normal. Perbaiki kualitas tidur dengan tidur yang cukup setiap harinya yaitu 7 sampai 8 jam. Tidur yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Rutin minum air putih Air putih membatu Kamu untuk melancarkan metabolisme dalam tubuh dan menjaga kebugaran tubuh. Dengan rutin minum air putih setiap harinya, maka dapat membantu membuang racun dalam tubuh. Minumlah air putih dua liter sehari atau setara dengan 8 gelas. Perbanyak konsumsi buah dan sayur Kamu bisa mengkonsumsi buah dan sayur setidaknya seminggu sebelum melakukan tes kesehatan. Sayur dan buah akan sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, kandungannya membantu metabolisme tubuh menjadi lancar karena semua kotoran atau kandungan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh akan dibuang. Baca Juga Tes Kesehatan AKPOL dan Hal Yang Membuat Gagal Tes Kesehatan Taruna AAL atau AKADEMI ANGKATAN LAUT TES KESEHATAN TARUNA AKMIL Selain hal-hal di atas, jangan lupa juga untuk melakukan olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Dengan melakukan olahraga secara rutin, maka aliran darah akan lancar. Kamu bisa melakukan olahraga ringan seperti jogging atau berjalan cepat setiap harinya minimal 30 menit sehari. Itulah beberapa tes kesehatan fakultas kedokteran dan tips agar Kamu lulus kesehatan. Artikel Terkait 10 Tips Menjadikan Event Kalian Terkenal TAHAPAN TES AAL ATAU AKADEMI ANGKATAN LAUT Tips Sukses Menghadapi SBMPTN 2019/2020 7 Aplikasi Pendukung Sukses Media Sosial Kita 5 Tips memilih Jurusan di Universitas EX - School
Jagapula kesehatan tubuh dengan memastikan makan makanan yang sehat. Hindari makanan penyebab batu empedu, misalnya makanan yang berlemak, digoreng, atau makanan instan yang siap saji. Anda juga harus berhati-hati saat beraktivitas di rumah untuk menghindari luka bekas sayatan operasi jadi terbuka dan berdarah. Seperti yang kamu ketahui ada beberapa tahapan seleksi yang harus kamu lalui untuk bisa jadi mahasiswa PKN STAN. Tahap pertama yang harus kamu lalui yaitu tes tertulis, setelah kamu dinyatakan lulus pada tahap pertama, kamu akan masuk pada tahap kedua yaitu tes kesehatan dan kebugaran. Dalam tes kesehatan dan kebugaran PBM PKN STAN ini kamu harus melewati serangkaian tes. Yuk disimak! Baca juga 7 Tips Ini Bantu Kamu agar Bisa Lulus Tes Kesehatan dan Kebugaran PMB PKN STAN! Tes Kesehatan 1. Mengisi Formulir Kesehatan Tes kesehatan dimulai jam Setelah datang kamu akan diberikan nomor antrian dan diminta untuk mengisi formulir kesehatan oleh panitia penyelenggara. Form pengisian terdiri dari biodata diri dan riwayat kesehatan, kamu harus isi dengan lengkap dan dengan keadaan kesehatan kamu yang sebenarnya ya. 2. Cek Kesehatan Umum Di sini kamu akan dicek berat badan, tinggi badan, tensi darah dan denyut nadi. Berat badan kamu akan dihitung dengan rumus tinggi badan – 110 untuk mengetahui apakah sudah termasuk berat badan ideal atau nggak. Sebenarnya nggak ada ketentuan untuk memiliki berat badan ideal untuk bisa lolos, asalkan kamu sehat, itu sudah cukup. Tapi berat badan ideal itu bagus untuk kesehatan tubuh kamu, jadi kamu harus mengusahakan berat badanmu ideal agar kesempatan untuk lolos juga jadi lebih besar. Baca juga Bagaimana Gambaran Umum Ujian Tertulis Masuk PKN STAN? 3. Cek Kesehatan Mata Kalau mau pernah cek mata di dokter, kira-kira tesnya mirip seperti itu. Mata kamu akan dicek plus/minus/silindernya dan cek buta warna. Dan kalau dokter pemeriksa menuliskan VOD 6/6’ di form kesehatan kamu itu artinya mata kamu normal dan lolos kriteria. Khusus untuk program studi Bea Cukai, mata yang masih lolos adalah -2, tapi kalau di atas -2 atau kamu buta warna, kamu akan dinyatakan gagal atau tidak lolos. Namun untuk program studi lain selain Bea Cukai, di atas -2 masih diperbolehkan. Dan perlu diketahui, buta warna total nggak bisa untuk masuk STAN. 4. Cek Kesehatan Keseluruhan Setelah kamu lolos cek kesehatan umum dan cek kesehaan mata. Selanjutnya kamu akan masuk cek kesehatan tubuh secara keselurahan, untuk tahapan ini lumayan agak panjang. Pertama, kamu akan diperiksa bagian THT Telinga, Hidung, Tenggorokan. Telinga kamu akan dicek kebersihannya dan dicek ada luka atau nggak. Hidung kamu dicek ada benjolan polip atau nggak. Dan tenggorokan kamu akan dicek mengalami radang kronis, amandel atau nggak. Kedua, bagian gigi kamu akan diperiksa. Dokter akan memeriksa kesehatan gigi kamu, ada lubang kronis atau nggak. Kalau kamu punya lubang gigi lebih baik kamu periksa dan menambal dulu ya sebelum mengikuti tes. Untuk masalah kerapihan gigi panitia masih bisa menoleransi kok. Ketiga, pembuluh vena kamu akan diperiksa untuk mengetahui apakah kamu menderita varises atau nggak. Bagi penderita varises yang sudah agak berat mungkin akan mempengaruhi hasil tes. Keempat, yang akan diperiksa yaitu bagian anus. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengtahui kamu menderita ambeyen atau nggak. Kelima, yang akan diperiksa bagian jantung, paru-paru, perut dan liver. Kamu akan diminta berbaring di ranjang lalu diperiksa deh, simpel kok. Keenam, ini bagian terakhir yang akan diperiksa adalah refleks sistem syaraf. Pemeriksaannya cuman dengkul kamu akan dipukul-pukul oleh dokter. Pelan kok nggak dipukul beneran sampe bikin sakit hehehe Nah, setelah kamu selesai mengikuti rangkaian tes kesehatan tersebut, kamu akan diminta untuk menunggu di luar. Kalau kamu lolos, kamu akan dipanggil untuk mengikuti rangkaian tes selanjutnya, yaitu Tes Kebugaran. Tes Kebugaran Nggak sembarangan lho, di tes kebugaran ini kamu harus bener-bener siapin fisik kamu dan capek tentunya. 1. Lari Memutar Lapangan Tes ini bertujuan untuk mengecek kebugaraan dan daya tahan tubuh kamu. Kamu akan berlari memutari lapangan dengan tempo waktu 12 menit. Di lapangan tersebut akan ada tiang-tiang pembatas yang digunakan untuk mengetahui jarak lari yang kamu tempuh dan mengukur berapa banyak putaran yang kamu dapat selama 12 menit, ini yang akan dijadikan penilaian. Supaya bisa lolos dalam tes ini, kamu kira-kira harus sanggup berlari sejauh 2 KM dalam waktu 12 menit atau setara dengan 5-8 putaran lapangan. Khusus untuk program studi Bea Cukai, jarak yang harus kamu tempuh berbeda, kira-kira jarak yang harus kamu tempuh minimal 24 KM, itu berarti kamu harus mencapai 10-12 putaran dalam 12 menit. 2. Shuttle Run Setelah kamu selesai berlari memutari lapangan selama 12 menit. Kamu akan diberi waktu istirahat 10-15 menit. Setelah selesai istirahat kamu langsung melanjutkan tes berikutnya yaitu Shuttle Run, tau nggak Shuttle Run itu apa? Shuttle Run itu berlari membentuk angka 8. Nanti kamu akan berlari mengitari dua tiang dan membentuk pola angka 8 saat berlari, jaraknya kurang lebih 5-10 meter sebanyak 3 putaran. Selain kecepatan untuk mengelilingi tiang-tiang tersebut, konsentrasi kamu juga diuji di sini karena kamu dilarang untuk menyentuh. Kalau sampai tersenggol, kamu akan langsung didiskualifikasi. Duh! Menantang banget ya tes ini. Siap ya untuk menjalani tes kebugaran ini. Jangan langsung berpikir ini ribet! Justru ini harus kamu jadikan motivasi untuk bisa mulai menjalankan pola hidup sehat dari sekarang, dan harus mulia rajin-rajin olahraga juga dari sekarang agar fisik kamu terbiasa. Penulis Anggun Widaningsih Editor Dwi Andika Pratama .